29 Maret 2008

Akhirnya


"Sebongkah es dari Antartika yang besarnya setara dengan tujuh kali luas Manhattan tiba-tiba longsor. Kejadian ini membuat sisa es yang lebih besar akan berisiko longsor pula. Demikian disampaikan para ilmuwan di Washington, Amerika Serikat, Rabu (26/3/08)." Sumber Kompas, Kamis 27 Maret 2008
"Es yang longsor termasuk besar, berukuran sekitar 415 kilometer persegi. Itu berarti seluas dua pertiga Singapura, atau Jakarta yang sekitar 600 kilometer persegi. Padahal induk gunung es yang longsor itu dikenal sebagai Balok Es Wilkins sebelumnya aman-aman saja di tempatnya selama 1500 tahun terakhir. Dengan runtuhnya salah satu bagian Balok Wilkins ini, struktur yang tersisa pun lalu menjadi lebih rapuh. Menyusul tejadiya longsor yang berawal tanggal 28 Februari ini, ilmuwan Inggris yang bekerja di British Antarctic Survey, David Vaughn, menyatakan, peristiwa itu merupakan hasil pemanasan global. kita sependangan dengan Vaughn karena sesungguhnya peristiwa tersebut suda diramalkan seiring dengan merebaknya kekhawatiran akan dampak pemanasan gobal. Dewasa ini suhu rata-rata Bumi meningkat akibat atmosfer semaki banyak mengandung gas karbon dioksida. Gas ini merupakan produk aktivitas menusia, baik melalui pabrik-pabriknya maupun melalui alat transportasinya, yang banyak menggunakan bahan bakar fosil. Akibatnya, radiasi panas sinar matahari tidak leluasa lagi kembali ke ruang angkasa, tetapi terperangkap di sekitar permukaan Bumi. Inilah feomena yang dikenal sebagai green house effect karena serupa dengan apa yang terjadi pada sebuah rumah kaca."
Sumber Kompas, Jumat 28 Maret 2008


Pertama yang terbersit dalam pikiran ku hanyalah "kosong". Aku tercengang beberapa saat ketika membaca berita tersebut, apalagi terpampang pada "headline" sebuah koran nasional. Apa benar bumi kita ini sudah hampir mendekati "kepunahan nya"...
Membuat ku jadi berpikir untuk tetap menatap hari esok dengan lebih semangat untuk menghindari "kepunahan" bumi kita. Aku akan tetap berusaha semaksimal mungkin apa yang aku bisa kulakukan. Aku akan menempuh berbagai hal yang dapat kulakukan untuk tetap membuat turun suhu bumi kita. Nah aku sudah menuliskan apa saja yang sedang dan sudah aku lakukan pada artikel-artikel dalam blog ku ini, seperti tidak menggunakan AC; tidak mencabuti dan merusak rumput-rumput, pohon; mengelompokkan sampah.
Berat rasanya apabila kulakukan sendiri, maka itu aku juga ingin mengajak teman-teman yang masih peduli dengan bumi kita ini untuk melakukan hal-hal yang setidaknya sama dengan aku. Bila teman-teman juga masih peduli, percayalah bahwa bumi kita ini masih ada hari esok yang lebih baik.

Tidak ada komentar: