Penguin Adelie
Penguin Emperor
Penguin Chinstrap
Penguin Gentoo
JAKARTA, RABU - Penguin adalah satwa yang kini harus berjuang mempertahankan hidup saat lapisan es di kutub utara semakain menysusut akibat pemanasan global. Bahkan, ringkasan penelitian terakhir yang dirilis WWF International menyatakan bahwa empat spesies penguin yang hidup di Antartika terancam punah.
Pemanasan global telah menyebabkan hilangnya lahan paling berharga bagi penguin untuk membesarkan keturunnya. Ancaman kepunahan juga dipicu menurunnya sumber makanan akibta perubahan iklim kutub..
"Kelihatannya binatang kutub ini akan harus menghadapi perjuangan keras yang ekstrem untuk beradaptasi pada perubahan iklim yang tidak bisa diramal,"kata Deputi direktur Program Perubahan Iklim Global WWF Anna Reynolds, belum lama ini.
Semenanjung Antartika memanas lima kali lebih cepat daripada rata-rata pemanasan global. Samudera di bagian selatan sudah dihangatkan sampai kedalaman 3.000 meter.
Area lautan es sudah berkurang 40 persen dari ukurannya sejak 26 tahun lalu. Penurunan ini membuat jumlah udang juga berkurang dan sumber utama makanan
Penguin chinstrap di beberapa koloni berkurang sebanyak 30-66 persen dan membuat penguin muda makin sulit untuk bertahan hidup. Cerita yang sama juga terjadi pada Penguin Gentoo yang sangat tergantung dari stok udang yang terlalu banyak diambil manusia.
Penguin Emperor, penguin terbesar di dunia juga sudah semakin berkurang ukurannya sejak setengah abad lalu. Suhu musim dingin yang lebih hangat membuat penguin ini harus bertahan dalam area es yang lebih tipis. Sudah sejak lama, lautan es mencair lebih dini sehingga banyak telur tak bisa bertahan untuk segera menetas dan menjadi penguin Emperor.
Sementara itu di pantai barat laut Semenanjung Antartika, pemanasan terjadi paling dramatis. Populasi penguin Adelie sudah turun 65 persen melewati 25 tahun terakhir.
"Tidak hanya karena makanan yang semakin jarang karena hilangnya lautan es, tetapi karena sepupunya penguin Chinstrap dan Gentoo yang menyukai panas menginvasi area ini," kata Reynolds.
sumber, Kompas 9 Januari 2008
1 komentar:
"Penguin adalah satwa yang kini harus berjuang mempertahankan hidup saat lapisan es di kutub utara semakain menysusut akibat pemanasan global"
Penguin tidak pernah ada di Kutiub Utara.
Posting Komentar